Apa itu kista

Apa itu kista ovarium

Kista ovarium adalah kantung kecil berisi cairan yang berkembang dalam ovarium (indung telur) wanita. Kebanyakan kista tidak berbahaya. Namun, beberapa dapat menimbulkan masalah, mulai dari nyeri haid, kista pecah, perdarahan, hingga penyakit serius, seperti: terlilitnya batang ovarium, gangguan kehamilan, infertilitas hingga kanker endometrium. 






Perbedaan Kista dengan Mioma

Kista berbeda dengan mioma. Kista berbentuk cairan, sedangkan mioma berbentuk massa solid (tumor). Kista biasanya tumbuh dalam ovarium (indung telur) wanita, sedangan mioma pada dinding rahim wanita. Pada kenyataannya, seorang wanita bisa mengalami baik kista maupun mioma secara bersamaan. 

Bagaimana Kista Terbentuk

Wanita normal biasanya memiliki dua ovarium seukuran kenari di sisi kiri & kanan rahim. Masing-masing ovarium menghasilkan satu telur yang terbungkus dalam folikel (kantong). Ketika telur keluar, hormon estrogen akan memberi sinyal kepada rahim. Pada gilirannya, lapisan rahim mulai menebal dan mempersiapkan pembuahan telur oleh sperma (kehamilan). Bila telur tidak dibuahi, maka seluruh isi rahim akan dikeluarkan dalam bentuk haid bulanan. 

Jika folikel gagal untuk pecah dan melepaskan telur, cairannya tetap tinggal dan dapat membentuk kista kecil ( lebih kecil dari 4 cm). Ini normal terjadi dan biasanya terjadi pada salah satu ovarium. Kondisi ini disebut sebagai kista fungsional, biasanya akan hilang dengan sendirinya, dan tidak perlu diobati. 

Jenis-Jenis Kista Ovarium

Kista Corpus Luteum:

Jenis ini, adalah yang paling umum terjadi, biasanya tidak ada gejala dan dapat berukuran 2-6 cm diameternya. Pada saat telur keluar dari ovarium ke rahim, maka folikel dapat terkunci dan terisi darah ataupun cairan. Inilah yang membentuk kista jenis ini. Bilamana ukurannya membesar dan menyebabkan batang ovarium terlilit (twisted), dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, dan memerlukan tindakan operasi. 

Kista hemorrhagic: 

Yaitu timbulnya perdarahan dalam kista fungsional. Gejalanya biasanya kram perut. 

Kista dermoid:

Jenis ini biasanya menyerang wanita berusia lebih muda dan dapat tumbuh besar (15 cm) dan berisi tidak hanya cairan, tapi juga lemak, rambut, jaringan tulang ataupun tulang rawan. Jenis ini dapat meradang dan menyebabkan posisi tuba fallopi terlilit (torted/twisted). 

Kista Endometrium:

Disebut juga endometriosis. Jenis ini terjadi ketika jaringan lapisan rahim (endometrial) hadir dalam ovarium wanita. Biasanya berisi darah kecoklatan, dan ukurannya berkisar antara 2 cm hingga 20 cm. Karakteristiknya: menyerang wanita usia reproduksi, menimbulkan sakit nyeri haid yang luar biasa, dan mengganggu kesuburan (fertilitas). 





Apa itu kista ovarium

Kista ovarium adalah kantung kecil berisi cairan yang berkembang dalam ovarium (indung telur) wanita. Kebanyakan kista tidak berbahaya. Namun, beberapa dapat menimbulkan masalah, mulai dari nyeri haid, kista pecah, perdarahan, hingga penyakit serius, seperti: terlilitnya batang ovarium, gangguan kehamilan, infertilitas hingga kanker endometrium.

Kistadenoma:

Yaitu bila tumor terbentuk dari jaringan ovarium. Tumor jenis ini biasanya berisi cairan dan dapat berukuran sangat besar, bahkan hingga 30cm atau lebih diameternya.

Polycystic-appearing ovary:

Yaitu suatu kondisi dimana kista-kista kecil terbentuk disekeliling luar ovarium. Kondisi ini bisa terjadi pada wanita normal, maupun pada wanita yang mengalami gangguan hormon endokrin.

Sindrom Polisistik Ovari (Polycystic Ovarian Syndrom - PCOS):

PCOS adalah kondisi dimana ditemukan banyak kista dalam ovarium. Hal ini terjadi karena ovarium memproduksi hormone androgen secara berlebihan, dan bisa terjadi karena faktor genetic (diturunkan).

PCOS dapat memiliki gejala seperti: bulu lebat tumbuh, wajah berjerawat, ataupun gangguan siklus haid. Komplikasinya dapat berupa meningkatnya resiko penyakit jantung, kolesterol, Diabetes Mellitus tipe 2 maupun tekanan darah tinggi sebagai akibat resistansi insulin. Selain itu juga dapat meningkatkan resiko kanker endometrium bila jarak antar periode haid > 60 hari.

Penyakit PCOS ini, juga seringkali diasosiasikan dengan infertilitas, meningkatnya resiko keguguran & komplikasi kehamilan, dan perdarahan di luar siklus haid.

Sayangnya, penyakit ini sangat lazim terjadi, yaitu menimpa sekitar 4-7% wanita usia reproduksi.




Penyebab Kista Ovarium

Beberapa faktor resiko berkembangnya kista ovarium, adalah wanita yang biasanya memiliki:
- riwayat kista ovarium terdahulu
- siklus haid tidak teratur
- perut buncit
- menstruasi di usia dini (11 tahun atau lebih muda)
- sulit hamil 
- penderita hipotiroid
- penderita kanker payudara yang pernah menjalani kemoterapi (tamoxifen) 

Gejala dan Diagnosa Kista Ovarium

Kista ovarium biasanya tidak menimbulkan gejala dan tidak sengaja terdeteksi melalui USG saat pemeriksaan rutin kandungan. Namun, beberapa orang dapat mengalami gejala ini:
  • kram perut bawah atau nyeri panggul yang timbul tenggelam dan tiba-tiba menusuk
  • siklus haid tidak teratur
  • perut bawah sering terasa penuh atau tertekan
  • Nyeri haid yang luar biasa, bahkan terasa hingga ke pinggang belakang
  • Nyeri panggul setelah olahraga intensif atau senggama
  • Sakit atau tekanan yang menyertai saat berkemih atau BAB
  • Mual dan muntah
  • Rasa nyeri atau keluarnya flek darah dari vagina
Biasanya wanita baru memeriksakan diri ke dokter bila rasa sakit sudah tak tertahankan, pingsan, ataupun mengalami perdarahan yang luar biasa hebat hingga lemas/anemia. 

Dokter spesialis kandungan (Obsgyn), biasanya akan melakukan test mulai dari USG, CT Scan, test darah, seperti CA125 - ovarium tumor marker test, ataupun test kehamilan untuk mendeteksi kehamilan anggur. 

Pengobatan Kista Ovarium

Studi menemukan bahwa penggunaan kontrasepsi oral (pil KB) dapat menurunkan resiko terkena kista ovarium, karena mencegah ovarium memproduksi telur. 

Kista berukuran besar dan menetap setelah berbulan-bulan biasanya memerlukan operasi pengangkatan. 

Selain itu, wanita menopause yang memiliki kista ovarium juga disarankan operasi pengangkatan untuk meminimalisir resiko terjadinya kanker ovarium. Wanita usia 50-70 tahun memiliki resiko cukup besar terkena kanker jenis ini. 

Bila hanya kista-nya yang diangkat, maka operasi ini disebut ovarian cystectomy. Bila pembedahan mengangkat seluruh ovarium termasuk tuba fallopi, maka disebut salpingoo-ophorectomy. 

Faktor-faktor yang menentukan tipe pembedahan, antara lain tergantung pada: usia pasien, keinginan pasien untuk memiliki anak, kondisi ovarium dan jenis kista. 

Kista ovarium yang menyebabkan posisi batang ovarium terlilit (twisted) dan menghentikan pasokan darah ke ovarium, memerlukan tindakan darurat pembedahan (emergency surgery) untuk mengembalikan posisi ovarium. 



Testimoni Kesembuhan Anamed

Obat Jantung Tersumbat Testimoni dari Pak Ardi, Perum Cendana Tambun, Bekasi (44 tahun saat informasi ini ditulis) Di awal puasa bulan Agustus 2011 saya dirawat di Rumah Sakit selama 5 hari karena menderita penyakit jantung, sampai akhirnya kondisi kesehatan saya lebih baik dan diperbolehkan pulang. Namun pada akhir September 2011 kembali saya jatuh sakit sampai susah bernafas, mandi keringat serta nafas terasa ngos-ngosan. Akhirnya saya dirawat di ICU, dan oleh dokter dikatakan bahwa ada 4 pembuluh darah yang menuju jantung tersumbat. Saya disarankan operasi oleh dokter, namun tidak saya lakukan karena biaya operasi sangat besar. Akhirnya setelah dirawat di ICU selama 4 hari saya pulang, walaupun kondisi kesehatan saya belum baik benar. Saya mulai untuk bekerja seperti biasa, namun saya merasa sangat kelelahan pada saat kerja apalagi jika harus mengejar bis. Sedangkan tempat kerja saya ada di lantai 3, biasanya saya sangat kelelahan naik tangga. Jika naik tangga, di setiap lantai harus istrirahat, Namun setelah konsumsi Noni Pure ANAMed dengan takaran sehari 2 X 60 cc, selama 24 hari kesehatan saya jauh lebih baik. Badan terasa lebih ringan, mengejar bis tidak ngos-ngosan lagi, naik ke lantai 3 tidak bermasalah dan yang paling penting saya tidak jadi operasi jantung. Terima kasih ANAMed atas produk yang sangat bermanfaat.
============
Normalkan Laju Endap Darah Yuli Rahmasih (44) kerap merasakan badannya lemas dan mudah letih. Nafas sering terengah – engah bila ia melakukan aktifitas yang sebenarnya tidak terlalu berat. Curiga akan penyakit jantung atau gagal ginjal yang memiliki ciri yang sama, membuat Yuli memeriksakan kondisinya. Namun hasil tes medis menyatakan, semua fungsi vital organ tubuhnya normal dan baik. Singkat cerita, hasil tes darah berikutnya hanya diketahui bahw LED (laju endap darah) Yuli cukup tinggi.
“Dokter menyampaikan bahwa ada infeksi di badan saya. Dan harus melakukan tes lanjutan untuk mendeteksi infeksinya. Tapi dokter menyatakan bahwa untuk menurunkan LED membutuhkan waktu yag cukup lama, bisa bertahun – tahun, “jelasnya.
Yuli sempat stress atas diagnosa dokter tersebut. Namun atas info dari teman bahwa ada noni jus ANAMed bisa menjadi solusinya, iapun mencoba. Dari dosis 3x30ml Noni Jus ANAMed (pure) yang ia konsumsi, ditingkatkan menjadi 4x30ml.
“Allahuakbar, Alhamdulillah, tingkat LED saya tadinya 84 (normal 18), dalam waktu 3 bulan turun secara signifikan, tes pertama 84, yang kedua turunmenjadi 65 dan tes darah ke tiga 54, kini angka 18 LED saya sudah pasti. Sampai – sampai dokter kebingungan. Saya bahagia atas nikmat ini. Saya juga berterima kasih kepada ANAMed yang telah menjadikan produknya sebagai solusi kesehatan saya,“ terang Yuli.
============
Obat Sakit Kepala, Sariawan, dan Radang Tenggorokan Tinggalkan Koin Kerokan Jika boleh diibaratkan, Noni Jus ANAMed bak sapu jagad yang bisa mengatasi semua masalah kesehatan. Seperti yang dialami Chaerul Sumaranto (50). Sakit kepala yang sering datang membuat kegiatan sehari – harinya sangat terganggu, sariawan dan radang tenggorokan, sampai rasa malas dan tidak bersemangat tidak ada lagi ada pada Chaerul.
“Koin dan minyak kerokan sering menjadi solusi kesehatan saya, disaat saki kepala, masuk angin dan penyakit lainnya timbul. Namun efeknya hanya sementara," ujarnya.
Setelah saya mengkonsumsi Noni Jus ANAMed, dengan dosis 2x30ml – diminim saat bangun tidur dan menjelang tidur – minyak kerokan dan koin tinggalkan Chaerul.
“Bahkan yang biasanya saya meminumnya 2 kaplet obat sakit kepala sekalius saat pusing menyerang, kini juga sudah tidak lagi. Sekarang saya anti obat!” jelasnya sambil tersenyum senang.
Tak hanya Chaerul, sang istri yang juga seing menderita sariawan juga mampu mengatasi Noni Jus ANAMed.
“Hebatnya lagi, kebocoran jantung disalah satu katup jantung pada istri saya yang telah divonis dokter beberapa tahun yang lalu, sehingga membuat istri mudah berdebar – debar jika sedikit letih. Kini tidak lagi ia rasakan. Seletih apapun dia, detak jantung tetap normal. Alhamdulillah, Allah SWT telah memasukan Noni Jus ANAMed sebagai jalan untuk mengatasi permasalahan kesehatan kami. Terima kasih ANAMed, kini kesehatan kami sekeluarga terjaga.”
============
Obat Jantung, Obat Diabetes Noni Jus ANAMed Normalkan Semua Sejak tahun 1993, secara pemeriksaan medis, dokter telah memvonis Ir. KMS Muhammad Nafis Rachman (59), mengidap penyakit jantung dan diabetes.
“Bahkan sejak saat itu saya selalu mengkonsumsi obat, “ katanya.
Pasca berkenalan dengan Noni Jus ANAMed Agustus 2011 lalu, Rachmad – panggilan akrabnya – mendapatkan hasil pemeriksaan medis yang mengagetkan.
“Lima botol jus Noni “Pure” berefek kesembuhan kesembuhan pada saya,“ jelasnya.
Glukosa dari 330 mg/dl menjadi 115 mg/dl (normal <200), faal ginjal jadi 4,3 mg/dl (3, 5 – 7, 2normal), faal hati SGOT 59U/L menjadi 40 U/L (<40) pembengkakan kaki biasa terjdi tiap hari karena cairan, kini tidak bengkak lagi. Tekanan darah normal menjadi 130/80.
“Alhamdulillah Allah SWT menjawab ikhtiar kesembuhan saya melalui Noni Juice ANAMed”.
*